topbella

Minggu, 23 Oktober 2011

abang enda

·         LOvE PUrPLE ENdAGitaris
·         FRANCO WELLYJAT MEDJAYA KUSUMA
·         TTL : Kudus,4 maret 1978
·         E-mail : enda@unguband.com
·         Gabung dengan ungu : 2001
·         Ngamen di band lain
·         Alat musik : guitar dll
·         Tinggi/berat badan : 178 cm/62 kg
·         Musikus favorit : Joe Satriani,Doel Sumbang
·         Warna favorit : biru & kuning
·         Lulusan : Univ. Sam Ratulangi
·         Istri : Eka Nilestari
·         Anak : Azara Leona Lucida

Cowok yang akrab dipanggil Enda' ini memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris band ini. Ketika kebutuhan akan gitaris kedua muncul, Enda’ membuktikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting dibawah bibirnya.
Enda punya andil besar dengan kebanyakan karya lagu band ungu.Gitaris yang juga pencipta lagu ini mampu membawa grup ini sebagai band papan atas.Tapi,Enda menampik kalo hanya dirinya yang berjasa.Menurutnya Ungu adalah suatu kesatuan.
“Kesuksesan kami adalah karena berada dalam tim yang solid dan saling mendukung.Sejago-jagonya gue menulis lagu,tak akan bagus tanpa dinyanyikan Pasha,kalau drumnya tidak ditabuh Rowman dan bass bukan dibetot Makki,begitupun dengan Oncy”
Bakat music pria berzodiak pesces ini sudah terlihat sejak SD.Dan saat duduk di bangku Junior di Manado,Enda berani membentuk sebuah band meski belajar music secara otodidak dan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.
Tahun 1998,dia bertemu dengan SIgit Purnomo Syamsuddin Said usai ngamen dari sebuah bus di Pasar Rumput,Manggarai,Jakarta Selatan.Saat itu,ayah 3 anak ini cerita kalau mau ikut audisi sebagai vokalis di sebuah band bernama Ungu,yang saat itu bermarkas di Jalan Minangkabau,Jakarta Selatan.
“Kami kenalan dan langsung akrab meski tidak pernah ngamen bersama”
Hasil audisi,Pasha diterima sebagai vokalis di band ungu,sedangkan Enda ditawari menjadi kru.Tanpa berfikir panjang,Enda bersedia meski honornya hanya 13rb untuk sekali manggung.
“Itu kalau mereka mendapat bayaran  manggung 150rb,kalau hanya 50rb,gue tidak terima uang sepeserpun.Tapi itu yang sering terjadi.Gue Cuma dapat makan doing.Padahal,gue satu-satunya kru yang melayani keperluan lima personel Ungu,mulai dari mempersiapkan peralatan,termasuk nyetel gitar dan pernik-pernik lainnya.”
Pengalaman menjadi kru dari band yang digilai Ungu Cliquers ini malah membuat Enda makin mahir mengguynakan banyak alat music,terutama gitar.Biasanya Enda berlatih memetik gitar dari malam hingga pagi hari.
“Di saat itu personel Ungu tidur,gue baru bias meminjam gitarnya.”
Enda lantas mengisi posisi gitaris setelah Ekky memilih mengundurkan diri.
Jalinan cinta Enda dan Eka berawal dari friendster.Awalnya,Enda mengaku tertarik dengan foto Eka yang terpajang di FSnya.Makanya gitaris asal Kudus ini langsung ajak kenalan.Eka yang hobby chatting sendiri awalnya tidak begitu tertarik dengan perkenalan yang ditawarkan personel Band Ungu ini.Wanita kelahiran maret 1983 ini justru sedikit jaim dan rada sombong.Tapi,malah sikap ini yang bikin penasaran.
“Dulu kita dekat,yapi yah sebagai teman aja sih,kadang suka jalan,nonton,pokoknya bareng kemana mana,yah otomatis lah cinta itu tumbuh kali yah.”
“Iseng aja buka-buka internet,teruschat dan kenalan,ketemuan,.jalan bareng,orangnya sama cantiknya kayak di internet.”
“Jutek banget waktu pertama kenalan,abis chatting,yah namanya lelaki,ceweknya angkuh,bikin makin penasaran,pengen kenal lebih jauh.”
Diawali jalan bareng,pasangan suami istri yang beda 7 tahun ini akhirnya mulai tertarik dan dekat satu sama lain.Cuman,yang lucu,mereka malah gak tau kapan pasti jadian alias pacaran.
Enda dan Eka Dwi Lestari menikah pada tanggal 17 Desember 2005.Pernikahan ini digelar meskipun belum genap setahun sejak pertemuan pertanma mereka.
Tanggal 16 agustus 2006 anak pertama Enda dan Eka lahir di rumah sakitGading Pluit,Jakarta Utara.Bayi perempuan yang lahir melalui operasi caesarsekitar pukul 09.00 WIB dengam bobot 3,4 kg dan tinggi 50 cm itu diberi nama Azzara Leona Lucida.
Mahir bikin lirik dan aransemen music ternyata tidak mebuat Enda merasa sempurna.Ada sisi gelao yang besar hati diakuinya pada public,pernah kecanduan narkotika dan minuman keras.Sejak masih duduk di bangku SD,enda sudah dekat dengan miras sejenis Nipam,dan saat di SMP,dia beralih pada ganja dan morfin.Mulai SMA dia mulai mengkonsumsi putaw dan berlangsung cukup lama hingga akhir 1999.
“Itu sisi gelap gue,yang sering membuat gue malu dan sering membuat gue teriak jika ingat masa lalu.Waktu SD gue sering pulang malam dan temen-temennya itu anak SMA.Pernah nyaris ketemu ajal.Tapi tidak mati juga dan itu nyaris 3 kali.Bekas beset ini (menunjukkan bekas sayatan di tangan),tak lain ulah darikeingin tahu gue mengenai rasa sakit.Apa rasa sakit itu nikmat atau tidak.Dan waktu itu memang nikmat yang gue temuin.”
Saat Enda memilih hidup mengamen di Jakarta,dia bertemu dengan Makkii dan Pasha Ungu yang menyemangati dan meberinya motivasi buat sembuh.
“Waktu itu,gue ketemu mereka dan gue iri banget sama mereka karena badan mereka lebih terlihat sehat’Sementara gue,gitar sja sudah gak punya.Dan gue dijanjiin sama Makki,kalau gue sembuh,gue dikasi gitar dan effectnya sekalian.Waktu itu gue merasa lebih sehat dengan mengkonsumsi putaw dari pada makan nasi.”
Enda pun akhirnya membuat pengakuan bahwa keinginannya untuk berhenti terwujud saat dia mengambil air wudhu.
“Dan ajaib,dengan air wudhu,gue sembuh tanpa ke dokjter.Yang paling gue sesali adalah membohongi ortu.Gue yakin ortu akn merasa gagal mendidik gue,padhal tidak.Dasar gue nya sja yang bandel.Adapun yang gue berikan kepada ortu saat ini sepertinya gak bakal menutupi kebaikan mereka.” 

0 komentar:

Posting Komentar

Tikus Ungu

Foto Saya
Besse Bunga Yulandary
Ciimanjabhebybibhybibehbebehbebohboboh Chififatikusungufennyapurplemouzybebvioletha Cliquersndashacynapashaluphaashabbbhydydly
Lihat profil lengkapku
 
Dunia Ungu© Diseñado por: Compartidisimo